KAMI ADALAH DISTRIBUTOR DARI:

KEPUSTAKAAN HAMA

SEMUT

Terdapat lebih dari 12.000 spesies semut di seluruh dunia. Hama semut yang umum meliputi semut Argentina, Semut Firaun, semut Odorous House (Rumah Berbau), semut Pencuri, dan semut Api Selatan. Meskipun kurang dikenal, tapi cukup penting, adalah semut Merah Impor Api (Red Imported Fire).

SEMUT ARGENTINA

Terdapat lebih dari 12.000 spesies semut di seluruh dunia. Hama semut yang umum meliputi semut Argentina (Linepithema humile), semut Firaun (Monomorium pharaonis), semut Rumah Berbau (Tapinoma sessile), semut Pencuri (Solenopsis molesta), dan semut Api Selatan (Solenopsis xyloni). Meskipun kurang umum/dikenal, tapi cukup penting adalah semut Merah Impor Api, Solenopsis invicta.
Semut bisa menggigit dengan rahangnya yang berbentuk seperti penjepit, meskipun sebagian besar dari spesiesnya jarang melakukan hal tersebut.

KERUSAKAN

Wabah kutu dan kumbang kecil penghisap terjadi ketika semut memelihara mereka untuk mendapatkan zat sekresinya yang manis karena semut melindungi kutu dan kumbang kecil penghisap dari musuh alami mereka.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Semut mengalami metamorfosis sempurna, melalui tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa.
Semut, sebagaimana hymenopteran lainnya, adalah serangga sosial dengan pembagian tugas yang didistribusikan di antara berbagai jenis atau kasta individu dewasa.
Semut-semut Ratu melakukan fungsi reproduksi koloni dan lebih besar daripada semut lainnya; mereka bertelur dan kadang-kadang berpartisipasi dalam pemberian makanan dan perawatan larva.
Semut Pekerja betina, yang steril, mengumpulkan makanan, memberi makanan dan merawat larva, membangun terowongan, dan mempertahankan koloni; semut pekerja jenis inilah yang membangun sebagian besar dari koloni.
Semut-semut Jantan tidak berpartisipasi dalam kegiatan koloni; satu-satunya tujuan mereka yang tampak jelas adalah untuk mengawini sang ratu.
Dengan jumlah yang sedikit, semut-semut jantan ini diberi makan dan dirawat oleh semut Pekerja.
Semut biasanya membuat sarang di tanah; sarang seringkali ditemukan di dekat bangunan, sepanjang trotoar, atau di dekat sumber makanan seperti pepohonan atau tanaman yang menaungi serangga yang memproduksi embun madu.
Mereka juga membangun sarang di bawah papan, batu, kayu pohon atau tanaman, dan kadang-kadang di bawah bangunan atau tempat-tempat terlindung lainnya.
Makanan Semut meliputi buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, zat berlemak, serangga mati atau hidup, hewan mati, dan permen/gula-gula. Pilihan jenis makanan agak berbeda di antara spesies semut.
Semut memasuki bangunan untuk mencari makanan dan air, kehangatan dan tempat tinggal, atau sebagai tempat berlindung dari kekeringan, cuaca yang panas atau kondisi banjir.
Mereka dapat muncul tiba-tiba di gedung jika sumber makanan yang lainnya tidak tersedia atau kondisi cuaca berubah.

PENGENDALIAN

Semut cenderung untuk membuat lintasan di sepanjang elemen struktural, seperti kabel dan pipa, dan seringkali menggunakannya untuk masuk dan melakukan perjalanan di dalam struktur ke tempat tujuan mereka.
Sebisa mungkin, hilangkan celah dan retakan, terutama di dapur dan daerah persiapan dan penyimpanan makanan lainnya. Bilaslah wadah minuman ringan yang telah kosong atau keluarkanlah dari bangunan.
Salah satu cara untuk mengendalikan semut di dan sekitar struktur adalah dengan menggunakan umpan beracun. Umpan diformulasikan dalam bentuk padatan atau cairan dan diletakkan di stasiun-stasiun umpan atau dalam jika berbentuk butiran dilakukan dengan penyebaran.
Semut akan tertarik dengan umpan dan membawa bagian-bagian kecil darinya kembali ke sarang dan akan diberikan kepada semut-semut pekerja, larva, dan bentuk-bentuk reproduksi. Racun dari umpan tersebut akan bekerja secara lambat untuk mencapai tingkat penyebaran yang luas sehingga seluruh koloni akan terbasmi.
Suatu insektisida yang diberi label sebagai pengendali semut dapat memberikan efek knockdown / merobohkan dengan segera terhadap semut yang mencari makanan jika diperlukan sementara tindakan sanitasi dan eksklusi sedang berjalan.
Untuk mencegah semut memasuki bangunan, aplikasi di wilayah kecil dapat dilakukan pada titik-titik pintu masuk ke dalam bangunan. Sebuah metode yang umum digunakan untuk mencegah semut memasuki ruangan adalah dengan mengaplikasikan pemberian obat semprotan residual pembatas di sekitar pondasi.
Jika koloni harus dikendalikan di luar ruangan, maka penanganan akan difokuskan pada pemberian obat terhadap ratu dan larva di dalam sarang; membunuh semut-semut pekerja yang mencari makan hanya memberikan sedikit dampak pengendalian terhadap koloni karena hanya sekitar 1% dari semut pekerja sudah mampu menyediakan makanan yang cukup untuk ratu dan larva yang terikat sarang.

SEMUT CARPENTER / TUKANG KAYU

Semut Carpenter / tukang kayu adalah jenis semut yang paling mencolok dari semut yang ditemukan di dalam dan sekitar rumah, yang disebabkan oleh ukurannya yang besar dan biasanya memiliki tubuh berwarna kehitaman atau sangat gelap. Kebanyakan semut tukang kayu dapat dengan mudah dibedakan dari spesies semut lainnya dari ukurannya yang besar, dengan panjang sampai dengan 1/2 inci.
Semut Carpenter / tukang kayu tidak bisa menyengat tetapi jika dipegang dapat menyebabkan gigitan yang menyakitkan dengan rahangnya yang kuat. Mereka akan menyemprotkan ekskresi berbahaya dari asam format saat merasa terganggu. Semut-semut yang bersayap, yang akan meninggalkan sarang untuk kawin dan mendirikan koloni baru, terkadang dikira sebagai rayap.

KERUSAKAN

Semut Carpenter / tukang kayu sangat penting secara ekonomi karena kerusakan yang mereka timbulkan terhadap struktur, makanan yang mereka cemari, dan pergerakannya yang tidak sedap dipandang dan tidak diinginkan di dalam dan di luar gedung.
Sarang semut tukang kayu di dalam ruangan dibuat dengan melubangi bagian-bagian kayu bangunan, terkadang hal ini menyebabkan kerusakan struktural yang sangat serius.
Kegiatan bersarangnya dapat melemahkan struktur bangunan, meskipun biasanya tidaklah seserius seperti yang ditimbulkan rayap.
Kerusakan tersebut seringkali dianggap sebagai gejala kerusakan akibat air dan pembusukan kayu, karena biasanya tidak terlalu dalam jauh melampaui kayu yang telah melunak dan masuk ke dalam struktur kayu yang utuh.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Semut Carpenter / tukang kayu memakan serangga baik yang sudah mati dan masih hidup, Kumbang kecil penghisap dan kutu embun madu, dan cairan dari buah yang matang. Semut tukang kayu menggali terowongan sarangnya di kayu. Terowongan tersebut agak menyerupai sarang rayap tapi dapat dibedakan dari tampilannya yang sangat bersih dan hampir menyerupai hasil kertas gosok.
Bentuk reproduksinya yang bersayap akan berkerumun terutama di musim semi, tetapi mereka juga dapat melakukannya di waktu lain dalam setahun. Biasanya hanya ada satu ratu yang menghasilkan telur per koloni. Hal ini akan memakan waktu / berlangsung 3 sampai 6 tahun untuk sebagian besar koloni, di mana pada waktu itu akan dihasilkan 2000-3000 individu.
Serangga yang bersayap akan berkerumun setelah menghabiskan musim dingin di sarang. Dapat dihasilkan 200 hingga 400 individu bersayap setiap tahunnya dalam koloni dewasa.

PENGENDALIAN

Keluarkan semut tukang kayu dari bangunan dengan melapisi retakan dan menutup akses masuk lainnya bila memungkinkan. Hilangkan sumber makanan di dalam gedung atau cegahlah akses ke makanan yang sesuai dengan tetap menyimpannya di dalam wadah anti semut.
Hilangkan kondisi basah yang akan mempercepat kerusakan kayu. Gantilah kayu yang membusuk atau rusak dan perbaiki masalah yang menyebabkan pembusukan, seperti talang hujan yang tersumbat. Sarang-sarang dapat ditemukan dengan mengamati aktivitas semut dan mengikuti jejaknya, terutama pada malam hari karena banyak spesies yang aktif di malam hari.
Untuk memancing semut, siapkan makanan seperti campuran gula dan susu atau potongan/irisan jangkrik kemudian ikutilah semut-semut pekerja kembali ke sarangnya. Setelah lokasi lubang masuk koloni diketahui, aplikasi/masukkan formulasi insektisida, atau debu desiccant (pengering) melalui lubang-lubang tersebut dan lubang lainnya yang dibor ke dalam sarang.
Debu Desiccant adalah debu inert yang dikombinasikan dengan bubuk absorptif yang akan menghancurkan serangga dengan cara menyerap tutup pelindung tubuh bagian luar mereka dan menyebabkan mereka menjadi kering atau mengering.
Umpan dengan formulasi yang bekerja secara lambat dapat digunakan untuk mengendalikan semut tukang kayu sehingga semut dapat membawanya kembali ke tempat reproduktif dan larva jauh di dalam sarang.
Semut Carpenter / tukang kayu dapat menjadi pemakan yang pemilih, pertama-tama pancinglah mereka dengan makanan tak beracun seperti larutan campuran gula-susu atau potongan tubuh jangkrik.
Setelah mereka memakan umpan sumber makanan tersebut, gantilah dengan beberapa umpan beracun yang berbeda yang diberi label sebagai pengendali semut, dan biarkan mereka memilih yang disukainya.

Dalam distribusi di seluruh dunia, mereka adalah hama umum di kebun binatang dan fasilitas untuk membesarkan hewan. Mereka juga biasa ditemukan di selokan, terowongan uap, dan saluran air badai dari batu. Kadang-kadang mereka mencari makan dari selokan dan daerah lain di lantai dasar bangunan.

KECOA AMERIKA

KLASIFIKASI ILMIAH

Kelas : Insecta
Ordo : Blattodea
Keluarga/Famili : Blattidae
Nama ilmiah : Periplaneta Americana
 
Kecoa Amerika, Periplaneta americana, menyukai lingkungan yang hangat dan lembab. Hama ini terdapat / tersebar di seluruh dunia dan umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
 
Dalam kondisi yang tepat, mereka dapat hidup di luar ruangan dan merupakan hama yang biasa ditemukan di kebun binatang dan fasilitas membesarkan hewan. Mereka juga biasa ditemukan di selokan, terowongan uap, dan saluran air badai dari batu. Terkadang mereka mencari makan dari selokan dan daerah lain di lantai dasar bangunan.

SILUS HIDUP

Kecoa Betina dewasa akan membawa telur selama sekitar 6 hari dan kemudian melapisinya pada permukaan terlindung di mana mereka akan menetas selama 1 – 1,5 bulan atau lebih.
 
Tempat telur, yang memiliki panjang sekitar 8 mm, berwarna coklat ketika diletakkan dan akan berubah menjadi hitam dalam 1 sampai 2 hari. Setiap kapsul telur mengandung sekitar 14 – 28 individu; seekor betina dan keturunannya dapat menghasilkan lebih dari 800 kecoa dalam satu tahun.
 
Waktu perkembangan dari telur hingga dewasa sangat dipengaruhi oleh suhu. Masa pengembangan nimfa memakan waktu sekitar 150 hari. Selama periode ini, mereka akan berganti kulit 10 – 13 kali.
 
Kecoa Amerika dewasa dapat hidup selama 3 bulan sampai 3 tahun, dengan rata-rata 1 tahun.

DI MANA KECOA AMERIKA DITEMUKAN?

Ini adalah spesies yang biasa ditemukan dalam rumah tangga. Ketika di dalam ruangan, mereka seringkali ditemukan berkumpul dalam kelompok-kelompok dalam lingkungan ruangan yang kurang lebih terbuka, dalam kegelapan, hangat, dan lembab, seperti di ruang bawah tanah dan ruang sempit, serta di dalam dan sekitar bathtub/bak mandi, lantai saluran air dan saluran pembuangan.
 
Mereka juga ditemukan di dekat sampah atau sekitar akses ke selokan. Mereka dapat bermigrasi dari satu gedung ke gedung lainnya.

PENGENDALIAN

Adalah penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menemukan daerah infestasi dan lokasi persembunyian mereka.
 
Pemberian obat perimeter/pembatas atau penghalang menggunakan residual insektisida untuk mencegah kecoa memasuki gedung seringkali sangat membantu.
 
Identifikasilah daerah-daerah persembunyian kecoa (dengan bantuan perangkap serangga) dan fokuskan aplikasi insektisida di tempat-tempat tersebut.
 
Menutup titik masuk kecoa juga akan efektif dalam mengurangi infestasi di dalam ruangan.
 
Kecoa Amerika dapat segera memakan umpan yang tersedia secara komersial. Sangatlah penting untuk menempatkan jumlah stasiun umpan yang mencukupi untuk mendapatkan pengendalian yang efektif.

KARAKTERISTIK

Kecoa Amerika dewasa (35 – 40mm) yang berwarna merah sampai cokelat mengkilap, dengan batas berwarna cokelat atau kuning pucat di permukaan atas pronotum (lapisan di punggung yang menyerupai perisai).
 
Mereka memiliki tubuh dorsal/punggung-bagian perut yang rata, dan saat beristirahat, kepalanya bengkok turun ke bawah pronotum.
 
Kedua jenis kelamin jantan dan betina memiliki sayap yang berkembang dengan baik tetapi mereka jarang terbang. Mereka dapat meluncur / berayun mencapai jarak jauh. Ujung perutnya memiliki sepasang cerci.
 
Kecoa jantan memiliki sepasang styli di dekat cerci-nya. Umumnya, kecoa jantan lebih tipis dan memiliki tubuh yang memanjang dibandingkan yang betina.
 
Nimfa muda berwarna coklat keabu-abuan. Setelah beberapa pergantian kulit yang pertama, warnanya menjadi coklat kemerahan.

KECOA PITA COKELAT / BROWN-BANDED

KLASIFIKASI ILMIAH

Kelas : Insecta
Ordo : Blattodea
Famili : Blattellidae
Nama ilmiah : Supella longiplapa
 
Kecoa Pita Cokelat, Supella longipalpa adalah salah satu spesies kecoa yang kecil. Kecoa ini diyakini berasal dari Afrika.

KARAKTERISTIK

Kecoa pita cokelat dewasa adalah spesies yang kecil, biasanya berukuran tidak lebih dari 11 – 14.5mm. Mereka memiliki 2 garis berwarna gelap melintang pada mesonotum dan perut. Kecoa jantan lebih ramping, sayap memanjang melampaui ujung perut sementara kecoa betina memiliki sayap pendek sehingga sebagian perutnya terbuka.
 
Nimfa kecoa memiliki batas lateral yang berwarna pucat di dadanya.

SIKLUS HIDUP

Kecoa betina akan membawa ootheca selama 1 – 2 hari, dan melekatkannya ke permukaan yang terlindung, seperti di bawah permukaan furnitur.
 
Rata-rata, setiap kapsul telur berisi 16 telur, yang akan menetas dalam waktu sekitar 2 bulan. Perkembangan nimfa akan memakan waktu sekitar 2 bulan, dan kecoa dewasa dapat hidup selama 3 – 4 bulan.

DI MANA KECOA PITA COKELAT DITEMUKAN?

Mereka lebih sering ditemukan di rumah-rumah, apartemen dan hotel. Nimfa dan kecoa dewasa umumnya ditemukan di langit-langit, dinding atau dekat motor kulkas.

PENGENDALIAN

Sangatlah penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menemukan daerah infestasi dan tempat persembunyian kecoa (daerah hangat).
 
Pemberian obat perimeter/pembatas atau penghalang menggunakan residual insektisida untuk mencegah kecoa memasuki gedung seringkali sangat membantu.
 
Identifikasilah daerah-daerah persembunyian kecoa (dengan bantuan perangkap serangga) dan fokuskan aplikasi insektisida di tempat-tempat tersebut.
 
Menutup titik masuk kecoa juga akan efektif dalam mengurangi infestasi di dalam ruangan.

KECOA JERMAN

KLASIFIKASI ILMIAH

Kelas : Insecta
Ordo : Blattodea
Famili : Blattellidae
Nama ilmiah : Blattella germanica
 
Kecoa Jerman adalah kecoa yang sangat mengkhawatirkan, spesies ini memberi reputasi buruk terhadap semua jenis kecoa lainnya.
 
Kecoa Jerman mencemari makanan atau produk makanan dengan kotoran dan sekresi pertahanannya, secara fisik mengangkut dan seringkali menjadi tempat berkembangnya organisme patogen, dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, dan dalam infestasi sangat berat telah dilaporkan menggigit manusia dan memakan sisa makanan di wajah manusia yang sedang tidur.

KARAKTERISTIK

Kecoa dewasa berwarna coklat pucat sampai agak coklat dan berukuran 10 – 15mm.
 
Kecoa jantan bewarna coklat kekuningan terang dan memiliki penutup supra-anal yang lebih panjang, sementara kecoa betina berwarna lebih gelap dan memiliki perut yang gemuk.
 
Keduanya baik jantan dan betina memiliki sayap yang berkembang dengan baik tetapi merekatidak pernah terbang.
 
Nimfa berwarna hitam dengan garis terang sampai bagian tengah punggung. Semua tahapan perkembangan memiliki 2 garis pita paralel pada bagian pronotum yang dipisahkan oleh garis-garis yang lebih cerah.

SIKLUS HIDUP

Spesies ini memiliki sistem reproduksi yang paling cepat dari hama kecoak umumnya. Kecoa betina tunggal dan keturunannya dapat menghasilkan lebih dari 30.000 individu dalam setahun, tapi banyak yang mati karena kanibalisme dan tekanan populasi lainnya.
 
Peletakan telur lebih sering terjadi selama cuaca hangat. Kecoa Betina membawa sedikit wadah telur (panjangnya sekitar 7-9 mm) sampai dengan 1 – 2 hari sebelum menetas, yang kemudian dilepaskannya.
 
Kadang-kadang wadah telur sudah menetas saat masih dibawa oleh kecoa betina. Masing-masing wadah telur berisi sekitar 30 kecoa muda, dan seekor kecoa betina dapat menghasilkan satu wadah telur baru setiap beberapa minggu.
 
Masa pengembangan nimfa memakan waktu sekitar 30 hari, di mana mereka akan berganti kulit 6-7 kali dalam periode ini. Kecoa-kecoa dewasa dapat bertahan hidup selama sekitar 100 hari.

DI MANA KECOA JERMAN DITEMUKAN?

Mereka aktif di malam hari dan bersembunyi di celah-celah dan retakan saat siang hari. Kecoa Jerman biasanya bersembunyi di daerah yang dekat dengan kelembaban dan makanan.
 
Mereka banyak ditemukan menginfestasi/merajalela di restoran, hotel dan apartemen perkotaan, biasanya di dalam tempat persembunyian yang gelap dan terpencil seperti di bawah lemari, di belakang kulkas dll.
 
Mereka lebih suka beristirahat di kayu ketimbang di logam atau permukaan halus lainnya. Infestasi dalam jumlah besar dapat terjadi pada permukaan logam saat permukaan / tempat istirahatnya terbatas.

PENGENDALIAN

Sanitasi sangatlah penting dalam pengendalian kecoa. Bersihkan makanan dan cairan yang tumpah. Hindari meninggalkan sisa-sisa makanan di piring kotor dan meja semalaman.
 
Simpanlah makanan dalam wadah yang tertutup rapat, bilas kaleng dan botol sebelum membuangnya di tempat sampah, dan pindahkan sampah di luar ke dalam wadah anti kecoa yang jauh dari rumah. Sisa makanan hewan peliharaan tidak boleh didiamkan dalam tempat makannya seharian.
 
Insektisida adalah cara yang paling efektif dalam mengendalikan kecoa bila dikombinasikan dengan tindakan sanitasi dan eksklusi yang membatasi kemampuan kecoa untuk berkembang atau berkerumun; pengendali kimia saja tidak akan memecahkan masalah.
 
Umpan diformulasikan dalam bentuk pasta, gel, butiran, dan debu. Penggunaan umpan yang paling populer di rumah adalah dalam stasiun / tempat pemberian umpan, yang berupa plastik atau unit kardus kecil yang berisi unsur makanan yang menarik yang dicampur dengan insektisida.
 
Umpan gel ditempatkan dengan sedikit olesan di celah-celah dan retakan di mana kecoa akan dapat menemukannya. Umpan bisa memberikan pengendalian kecoa dalam jangka panjang secara sangat efektif kecuali jika kecoa tersebut memiliki sumber makanan lain yang tersedia baginya.

Spesies hama burung yang umum meliputi Merpati Feral, Burung pipit / gereja rumah, jalak dan burung Camar. Kami menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk mengusir burung-burung tersebut dari tempatnya bertengger atau bersarang di bangunan Anda.

Burung dan kotorannya membuat bangunan terlihat tidak menarik dan kurang terpelihara. Kotoran burung dapat menimbulkan bahaya terpeleset, dan karakteristik asamnya akan menggerogoti struktur batu.

Kami menyediakan sistem jaring burung, perangkat kabel/jaring burung, dan spiking burung di antara produk lainnya. Untuk jaring dan kabel, silakan isi formulir secara online, dan kami akan merespon Anda sesegera mungkin.

Hal ini adalah karena kami merasa bahwa dalam penggunaan produk ini Anda mungkin memerlukan bantuan profesional dalam memilih sistem yang tepat.

Meskipun penyakit yang dibawa oleh nyamuk merupakan hal yang umum di banyak belahan dunia, Malaria adalah satu-satunya infeksi pada manusia yang diketahui telah ditularkan oleh nyamuk di negeri ini. Karena peningkatan perumahan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan, nyamuk malaria sekarang seringkali berada di kandang ternak dan kuda, mereka jarang mengonsumsi darah manusia dan kemungkinan malaria ditularkan secara lokal sekarang sangatlah jarang/kecil.

Iklim Inggris tidak cocok untuk penularan penyakit tropis seperti filariasis, demam kuning dan demam berdarah. Beberapa virus yang dibawa nyamuk yang menyebabkan demam yang rendah / dalam jumlah kecil terjadi di Eropa Selatan dan Tengah, tetapi tidak ada telah terdeteksi di negeri ini.

Nyamuk-nyamuk Inggris lebih cenderung memberikan gangguan secara fisik dan, dalam beberapa kasus, menyebabkan erupsi kulit yang parah dan nyeri yang terlokalisir.
Namun demikian, infestasi yang berat dapat menyebabkan gangguan yang tinggi dan menjadi alasan yang valid untuk melakukan pengendalian nyamuk.

NYAMUK AEDES

Nyamuk adalah anggota ordo Diptera, yaitu antara lain, lalat. Nyamuk adalah serangga bertubuh ramping, berkaki panjang, bersayap dua dengan panjang 1/8 – 1/4 inci.
 
Tidak seperti lalat lainnya dimana sayap dan tubuh mereka ditutupi sisik, dan mereka juga memiliki mulut hisap yang panjang dan runcing.
 
Telur Aedes biasanya berwarna hitam, berbentuk bulat dan selalu diletakkan secara tunggal. Ketika terbanjiri air atau bersentuhan dengan air beberapa telur akan menetas dalam beberapa menit. Larva aedes biasanya memiliki sifon berbentuk tabung pendek.
 
Kaki mereka seringkali memiliki cincin hitam dan putih.
 
Dua spesies penting nyamuk Aedes adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
 
Keduanya adalah vector/pembawa virus demam / demam berdarah di Asia Tenggara. Aedes aegypti terutama berkembang biak dalam wadah buatan manusia seperti pot, kendi/botol penyimpan air, kaleng kosong, dll., sementara Aedes albopictus berkembang biak baik dalam wadah alami maupun buatan manusia.
 
Nyamuk Aedes tidak menyimpan telur-telur mereka di air. Namun mereka meletakkan telur-telurnya secara sendiri-sendiri di daerah-daerah (wadah, depresi/cekungan di rawa-rawa masin atau hutan, lubang pohon, ban bekas, dll.) yang pada akhirnya akan dibanjiri oleh air pasang atau hujan.
 
Telur-telur tersebut tahan kekeringan dan dapat bertahan hidup selama beberapa tahun. Nyamuk aedes adalah penerbang yang kuat dan dikenal mampu terbang bermil-mil dari tempatnya berkembang biak.
 
Siklus hidup nyamuk Aedes dari telur sampai menjadi nyamuk dewasa sangatlah cepat (selama 7 hari), tapi umumnya antara 10-12 hari. Nyamuk Aedes akan menggigit terutama selama senja dan saat fajar.

NYAMUK CULEX

KARAKTERISTIK

Nyamuk Culex dapat dibedakan secara jelas dari nyamuk lainnya pada tahap telur, larva dan dewasa. Nyamuk Culex umumnya berwarna coklat sampai coklat gelap. Nyamuk Culex tidak memiliki pita berwarna putih di perutnya jika dibandingkan dengan nyamuk Aedes.
 
Pada nyamuk Culex betina, panjang palps maksilaris-nya kurang dari setengah dari panjang proboscis/belalai, dibandingkan dengan nyamuk Anopheles yang memiliki palps maksilaris yang sama panjang dengan proboscis / belalai.
 
Selain itu, posisi istirahat/berdiri dari nyamuk dewasa ketiga marga tersebut sangat berbeda. Nyamuk Culex dan Aedes dewasa berdiri hampir sejajar dengan permukaan sementara nyamuk Anopheles dewasa berdiri dengan sudut 45º dari permukaan.
 
Karakteristik lain yang signifikan yang membedakan Nyamuk Culex dari yang lain adalah peletakan telurnya. Nyamuk Culex betina bertelur di dalam jumlah banyak yang disebut rakit telur di permukaan air, sementara sebagian besar betina dari marga nyamuk lainnya mengeluarkan telur individual.
 
Ketika pertama kali diletakkan telur berwarna putih dan kemudian menjadi cokelat gelap sampai hitam.
 
Setelah satu atau dua hari, telur-telur tersebut akan mulai menetas, dan muncullah larva-larva kecil berwarna putih. Identifikasi Culex pada tahap larva bisa menjadi agak rumit.
 
Salah satu karakteristik / ciri yang sederhana adalah adanya tabung udara juga dikenal sebagai sifon yang digunakan untuk bernafas.
 
Larva nyamuk Anopheles tidak memiliki sifon sementara larva Aedes memiliki sifon yang lebih pendek dibandingkan dengan larva Culex.
 
Pembedaan antara Culex dan marga nyamuk lain pada tahap pupa lebih sulit dan hanya bisa dilakukan di bawah pengamatan mikroskop.

NYAMUK ANOPHELES

Nyamuk Anopheles adalah jenis yang paling terkenal dari semua pembawa penyakit bagi manusia. Hanya Nyamuk Anophele yang dapat menularkan spesies Plasmodium, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale, yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia.

KARAKTERISTIK

Nyamuk Anopheles memiliki sayap berbintik, dimana sisik gelap dan pucat yang berpola dalam blok atau daerah kecil pada pembuluhnya. Jumlah, panjang dan pengaturan daerah-daerah gelap dan pucat tersebut berbeda-beda dalam spesies yang berbeda dan memberikan karakter/ciri yang berguna untuk identifikasi spesies.
 
Tidak seperti Culicinae permukaan dorsal dan ventral abdomen/perutnya hampir seluruhnya, atau seluruhnya, tanpa sisik yang merapat. Pada kedua jenis kelamin baik jantan dan betina bagian palps-nya adalah sepanjang proboscis / belalai dan hanya pada nyamuk jantan, bagian tersebut membesar secara apikal.

NYAMUK TOXORHYNCHITES

Subfamili ini terdiri dari genus tunggal, Toxorhynchites, yang berisi sekitar 76 spesies dan terutama terdapat di daerah tropis, meskipun beberapa spesies juga ditemukan di Amerika Utara, Rusia timur dan Jepang.

KARAKTERISTIK

Nyamuk Dewasa berukuran besar (19 mm, dan 24 mm bentang sayap) dan berwarna-warni, berwarna logam kebiruan atau kehijauan dengan jumbai sisik menyerupai rambut berwarna hitam, putih atau merah yang merupakan proyeksi dari segmen abdomen posterior.
 
Nyamuk dewasa mudah dikenali dengan adanya proboscis / belalai yang melengkung ke belakang pada kedua jenis kelamin dan tidak digunakan untuk menusuk kulit. Sehingga karena kedua jenis kelamin nyamuk tersebut tidak bisa menggigit, maka nyamuk ini tidaklah terlalu berdampak penting secara medis. Larva mereka juga besar (12-18 mm), sering berwarna kemerahan gelap dan, seperti halnya Culicinae, memiliki sebuah sifon.
 
Mereka merupaka pemangsa / bersifat predator bagi larva jenis nyamuk lain dan bahkan pada jenisnya sendiri. Terkadang nyamuk ini dengna sengaja dibawa ke suatu daerah dengan harapan agar larvanya yang ganas akan membantu mengurangi jumlah nyamuk-nyamuk hama.
 
Larvanya ditemukan terutama dalam habitat wadah, seperti lubang pohon dan tunggul bambu, kaleng-kaleng dan pot penyimpanan air.

NYAMUK MANSONIA

Spesies Mansonia telah lama dikenal sebagai vector/pembawa utama B. malayi bagi manusia yang juga terlibat dalam penyebaran filarioids hewan. Yang terakhir meliputi spesies dari marga Brugia, Dirofilaria dan Setaria.
Spesies Mansonia termasuk pada subgenus Mansonioides, dimana enam diantaranya adalah asli / berasal dari wilayah Oriental, tiga dari wilayah Papua Nugini dan satu jenis berasal dari wilayah Etopia. Nyamuk Mansonia dives dan Mansonia bonneae dianggap sebagai dua spesies yang berhubungan erat berdasarkan kesamaan morfologinya yang kompleks. Sebelumnya mereka sering disebut sebagai Ma. longipalpis atau Ma. annulipes.

KARAKTERISTIK

Keenam spesies nyamuk Mansonia dapat dengan mudah dikelompokkan menjadi dua kategori utama.
 
Jenis yang banyak ditemukan di kota-desa, terdiri dari Ma. uniformis, Ma. annulifera, Ma. Indiana dan Ma. annulata, berkembang biak di tumbuhan yang terdapat di saluran air dan kanal, kolam yang tak terawatt atau tempat penyimpanan air yang tak terpakai. Sementara kelompok lainnya terdiri dari, Ma. bonneae dan Ma. Dives yang terutama berkembang biak di hutan rawa yang dangkal.

LARVA NYAMUK

Jentik/larva nyamuk berwarna coklat, hitam atau abu-abu dan memiliki tabung pernapasan di ekornya.
 
Nyamuk ini melalui empat tahapan selama siklus hidupnya: telur, larva, pupa, dan dewasa. Telur-telur biasanya menetas menjadi larva dalam waktu 48 jam. Larva harus tetap berada di air selama 7 sampai dengan 14 hari tergantung pada suhu air. Selama periode tersebut, larva berganti kulit 3 kali dan tumbuh menjadi hampir 1 cm. Setelah larva berganti kulit keempat kalinya ia akan menjadi pupa.
 
Pupa lebih ringan daripada air dan akan mengapung di permukaan. Di dalam pupa nyamuk tidak makan. Dalam waktu 1-4 hari, Nyamuk-nyamuk dewasa keluar dari pupa. Nyamuk yang baru keluar dari pupa akan berdiam di permukaan air sampai tubuhnya mengering dan cukup keras untuk terbang.
 
Habitat : Larva hidup di air yang tidak mengalir
Ukuran : Larva 5-13 mm, dewasa 1 sampai 1,5 cm

Terdapat ribuan spesies lalat yang berbeda di Inggris, tetapi banyak juga yang ditemukan di alam liar dan tidak berhubungan dengan manusia.

Spesies hama lalat yang umum adalah Lalat Cluster dan Lalat rumah. Selama musim panas dan awal musim gugur Lalat Cluster tidak menimbulkan masalah dan hidup sendiri tanpa berhubungan dengan manusia, tetapi menjelang akhir musim gugur, mereka akan mencari tempat yang disukainya untuk menghabiskan musim dingin.

Jika mereka melakukan hal itu dalam jumlah kecil maka lalat Cluster tidak akan dianggap sebagai hama, tapi sayangnya hal tersebut tidak terjadi, dan mereka terkadang dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak dalam satu kerumunan/loteng sementara tidak ada satupun pada tetangga/sebelah di kedua sisinya.
 
Jumlahnya yang besar seringkali menghasilkan bau yang menyengat. Pada hari yang hangat dan cerah, lalat seringkali keluar dari tempat persembunyiannya dan mengerumuni jendela yang menyebabkan gangguan besar akibat suara dengungan dan kehadiran mereka.
 
Lalat yang mati menjadi sumber makanan bagi kumbang larder dan dapat berkontribusi terhadap kehadiran serangga pengganggu lainnya di rumah.
Lalat rumah adalah risiko kesehatan dan dapat menyebarkan penyakit seperti keracunan makanan dan disentri.

LALAT RUMAH

Musca domestica adalah pendamping kosmopolitan manusia dan hewan domestik. Lalat rumah memiliki panjang kurang dari satu-setengah inci. Mereka berwarna abu-abu, dengan empat garis-garis gelap di bagian dorsum thorax/dada.
 
Lalat rumah memiliki mulut seka / spons dan hanya dapat menelan cairan. Namun, mereka juga dapat makan makanan padat (misalnya, gula, tepung, serbuk sari) dengan terlebih dahulu mencairkannya dengan air liurnya.

KERUSAKAN

Lalat rumah tidak bisa menggigit; Namun, mereka telah terbukti secara mekanis menyebarkan agen / pembawa penyebab diare, kolera, frambusia, disentri, dan infeksi mata. Lalat juga terlibat sebagai vector/pembawa mekanik dari Shigella dan Salmonella, Salmonella dikenal sebagai patogen yang bertanggung jawab terhadap keracunan makanan.
BIOLOGI & SIKLUS HIDUP
 
Di bawah kondisi yang mendukung lalat rumah dapat bereproduksi dengan luar biasa karena waktu reproduksinya yang pendek dan banyaknya jumlah telur yang dihasilkan oleh setiap lalat betina – beberapa batch (kelompok) berisi sekitar 150 telur.
 
Telur-telur tersebut diletakkan pada material yang hangat, lembab, organik seperti pupuk kandang, sampah, potongan rumput, sayuran dan buah yang membusuk, atau tanah yang terkontaminasi dengan bahan-bahan tersebut.
Dalam kondisi yang baik telur akan menetas dalam waktu kurang dari satu hari.
 
Larva lalat yang berwarna krem akan dapat menyelesaikan siklus pertumbuhannya dalam waktu seminggu. Larva lalat rumah memiliki ujung posterior yang tumpul dan meruncing di titik di ujung kepala. Larva akan mencari daerah yang lebih kering untuk menjadi kepompong. Masa kepompong /pupasi akan berlangsung selama 4 sampai 5 hari dan suatu tahapan generasi dapat berlangsung dalam waktu kurang dari 2 minggu; selama musim panas dapat berkembang 10 hingga 12 generasi baru.

PENGENDALIAN

Sebagian besar tindakan untuk mengendalikan lalat rumah bersifat non-ekonomis. Pengendalian mekanik tetap menjadi baris pertahanan pertama terhadap lalat rumah sebagaimana dalam hampir semua kasus di mana lalat terlihat di dalam bangunan yang mereka masuki dari luar.
Untuk fasilitas-fasilitas komersial, pintu udara dapat memberikan penghalang yang efektif bagi lalat untuk masuk, dan perangkap lampu akan memancing lalat-lalat yang masih berhasil masuk. Suatu alat pemukul lalat dapat digunakan secara efektif terhadap individu liar yang menemukan jalan/berhasil masuk ke rumah.
 
Di luar ruangan, buanglah secara teratur (setidaknya dua kali dalam seminggu) limbah organik, termasuk kotoran anjing, untuk mengurangi daya tarik bagi lalat terhadap suatu lokasi dan juga membatasi daerah berkembang biaknya.
Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk dan harus disimpan dalam wadah dengan tutup rapat. Secara umum, pengecualian/penanganan yang buruk dan kurangnya sanitasi adalah kontributor utama untuk masalah lalat. Kertas atau pita perangkap lalat akan efektif untuk memerangkap beberapa ekkor lalat, tetapi tidak cukup efektif untuk mengendalikan infestasi yang parah.
 
Penggunaan insektisida yang selektif terhadap lalat rumah adalah salah satu komponen dari program pengendalian lalat secara total tetapi hanya dapat digunakan setelah semua strategi non kimiawi yang memungkinkan telah dilakukan.
 
Untuk membunuh lalat di dalam ruangan, semprotan atau aerosol ruangan piretrin nonresidual dapat digunakan. Umpan lalat yang digunakan di daerah sampah cukup efektif dalam mengurangi jumlah lalat di sekitar bangunan jika praktik sanitasi yang baik dipatuhi.

LALAT NGENGAT / LALAT DRAIN (SALURAN AIR) / LALAT SEWER (SELOKAN)

Ordo: Diptera
Famili: Psychodidae
Nama umum: Lalat Ngengat / Lalat Drain (Saluran air) / Lalat Selokan
KLASIFIKASI
 
Lalat dewasa berukuran sekitar 1.5mm, bertubuh lembut dan berbulu halus. Warnanya kekuningan pucat, abu-abu kecoklatan sampai kehitaman, tergantung pada spesiesnya.
 
Lalat ini memiliki sepasang antena. Sayapnya lebar dengan titik / pola oval secara apikal, pembuluh darah dan pinggiran berbulu dan memiliki penutup di atas tubuh seperti atap saat beristirahat/hinggap. Ini adalah jenis lalat yang tidak menggigit.

BIOLOGI DAN PERILAKU

Lalat ini memiliki metamorfosis sempurna: telur, larva, pupa dan dewasa. Betina dewasa akan bertelur (30-100 telur) pada permukaan lapisan gelatin/agar-agar. Baik larva maupun pupa hidup dalam lapisan gelatin/agar-agar tersebut.
Larva akan memakan ganggang, bakteri, jamur, hewan mikroskopis yang terperangkap dalam lapisan tersebut.
 
Telur akan menetas dalam waktu 32-48 jam, siklus larva aka berlangsung 8-24 hari, sementara tahap kepompong akan berlangsung selama 20-40 jam. Waktu perkembangan (telur hingga dewasa) akan berlangsung selama 7-28 hari, tergantung pada situasi. Lalat dewasa biasanya hidup selama 2 minggu.

KERUSAKAN DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN

Lalat Ngengat dikenal sebagai gangguan.

STRATEGI PENGENDALIAN

Jagalah tingkat sanitasi / kebersihan dengan cara teratur membersihkan perangkap selokan, saluran air, kebocoran saluran pembuangan, kaleng sampah kotor, saluran atap yang tersumbat, kompos lembab dan septic tank.
Saluran air atau perangkap selokan dapat sering dibersihkan dengan menggunakan sikat pembersih dan dibilas dengan air panas. Hal ini diperlukan untuk membersihkan lapisan gelatin / agar-agar.

LALAT PHORID

Lalat phorid termasuk dalam kategori kecil lalat, lalat jenis ini memiliki panjang sampai dengan 1/8 inci, termasuk bentang sayap. Fitur yang paling menonjol dari lalat ini adalah bentuk dadanya yang bungkuk.
 
Fitur yang paling mudah dikenali (dilihat dengan mata telanjang) adalah kebiasaan lalat phorid dewasa yang berjalan dengan cepat melintasi permukaan dan bukannya segera terbang ketika terganggu. Sementara kebanyakan jenis lalat akan segera terbang jika terganggu.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Lalat phorid berkembang melalui tahapan telur, larva, pupa dan dewasa. Lalat Betina akan menghasilkan sekitar 20 telur sekali dan akan menghasilkan sekitar 40 telur dalam waktu 12 jam.
 
Masing-masing lalat phorid betina dewasa akan menghasilkan sekitar 500 telur. Telur kecil akan disimpan pada atau dekat permukaan bahan organik yang membusuk. Larva akan muncul dalam waktu 24 jam dan makan selama 8 sampai 16 hari.
 
Larva lalat phorid kemudian akan merangkak ke tempat yang lebih kering untuk menjadi kepompong. Siklus hidup dari telur hingga dewasa dapat terjadi dalam waktu 14 hari (dalam kondisi ideal) tapi dapat memakan waktu sampai dengan 37 hari untuk menyelesaikan siklusnya.

HABITAT & SUMBER MAKANAN

Lalat phorid dewasa cukup umum di banyak habitat, tetapi yang paling banyak terdapat di tanaman dan hewan yang membusuk. Saat mencari sumber berkembang biak lalat phorid, ingatlah bahwa larvanya hanya dapat bertahan dalam bahan organik membusuk yang lembab.
 
Tempat pertama yang sangat jelas untuk memeriksa adalah tempat menyimpan / meletakkan buah atau sayuran di luar kulkas atau lemari pendingin.
 
Daerah lain untuk diperiksa adalah tempat daur ulang sampah, tong sampah yang jarang digunakan (atau dibersihkan), di bawah dan di belakang peralatan yang besar.
 
Jangan mengabaikan saluran air di mana lalat-lalat kecil seringkali ditemukan berkembang biak di lapisan super tipis atau film/lapisan puing-puing / kotoran yang secara alami terakumulasi di dalam pipa, perangkap dan saluran air.
Dalam struktur komersial dan perumahan, sejumlah kecil kotoran organik seringkali ditemukan di lokasi di mana kaki peralatan, meja atau lemari menyentuh lantai. Ruangan kecil tersebut dapat menjadi tempat berlindung ribuan larva lalat. Semua retakan dan celah-celah kecil di lantai harus diperiksa dan dibersihkan.

PENGENDALIAN

Kuncinya adalah menemukan dan menghilangkan semua sumber perkembangbiakan. Perangkap cahaya serangga (misalnya: Perangkap Lampu Serangga) cukup efektif dalam mengumpulkan lalat dewasa dan bisa memberi nilai tertentu atau sebagai tindakan sementara sampai sumber perkembangbiakannya dapat ditemukan dan diersihkan secara komersial.
Pemusnahan/pembuangan atau pengeringan bahan organik dimana larva lalat phorid hidup akan menghilangkan sebagian besar masalah. Aplikasi ULV pestisida non-residu (misalnya: Crackdown, Resigen) juga dapat digunakan untuk membunuh lalat-lalat dewasa.

EYEGNAT (AGAS MATA)

Lalat dewasa benar-benar merupakan gangguan; meskipun tidak menggigit, mereka akan tertarik ke area mata dan setiap wilayah basah pada tubuh seperti lendir, nanah dan darah di dan di sekitar luka serta di sekitar alat kelamin hewan yang terbuka; serangga ini dapat menyebarkan beberapa penyakit manusia dan hewan seperti “penyakit mata yg menular” (konjungtivitis).
Lalat dewasa berukuran kecil (1/16 sampai 1/8 inci), memiliki tubuh berwarna abu-abu gelap sampai hitam dengan sayap yang terang, agak mirip dengan lalat rumah kecil.
 
Lalat Chloropid mungkin agak susah dibedakan dengan lalat buah (Drosophila), tetapi dapat dibedakan melalui karakteristik struktur antenanya: lalat chloropid memiliki proyeksi seperti rambut yang sederhana (arista) pada segmen antena terakhir, sedangkan arista pada lalat Drosophila berbulu.
BIOLOGI & SIKLUS HIDUP
 
Kumpulan telur disimpan diatas atau di dalam tanah oleh lalat betina. Larvanya menyerupai belatung kecil dan berkembang melalui beberapa tahapan selama 7 sampai 11 hari dalam cuaca hangat.
 
Larva akan mengepompong dekat dengan permukaan tanah dan muncul sebagai lalat dewasa dalam waktu sekitar seminggu. Perkembangan dari telur hingga dewasa dapat terjadi selama sekitar 21 hari, tetapi akan membutuhkan waktu yang lebih lama selama bulan-bulan musim dingin.
 
Mereka dapat terus berkembang biak sepanjang tahun dan mungkin akan berlimpah secara lokal pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti di musim semi dan musim gugur, ketika kondisinya menguntungkan / mendukung bagi perkembangan mereka.

HABITAT & SUMBER MAKANAN

Lalat dewasa memiliki mulut hisap berlapis yang berbentuk seperti pemarut (menakutkan) karena adanya duri yang menutupi bagian mulut (Labella).
Larva berkembang dalam berbagai habitat seperti tanaman yang membusuk dan bangkai hewan dan tumbuhan berakar kecil, khususnya di tanah berpasir yang baru terganggu/digemburkan, memiliki drainase yang baik dan yang diangin-anginkan.
 
Lalat betina akan menyerang hewan sedangkan lalat jantan tertarik pada bunga. Lalat Betina dewasa dapat ditangkap menggunakan jala udara yang rapat dengan cara mengayunkannya di sekitar kepala saat berjalan melalui daerah yang dikerumuni.

PENGENDALIAN

Metode pengendalian di masa lalu meliputi pemberian umpan beracun dan berbagai jenis umpan menarik yang kebanyakan ditempatkan di lahan pertanian.
 
Selama sepuluh tahun terakhir, distrik telah menggunakan 8.000 hingga 10.000 perangkap setiap musim, yang dilengkapi dengan umpan telur cair untuk menarik dan memancing keluar Agas mata (eye gnats) dari lahan pertanian dan klub / gedung negara, tanpa menggunakan bahan-bahan berbahaya.
 
Perangkap agas mata terbuat dari dua liter botol plastik bening yang digabung dengan kerah hitam dengan corong yang jelas dalam stoples / botol bagian atas.
 
Perangkap diikat dengan kawat logam ke kayu pancang di daerah pertanian atau pepohonan dalam klub Negara/klub janapada.
 
Perangkap tersebut akan diperiksa setiap minggu dan diisi ulang dengan umpan telur cair. Membersihkan sampah daun, rumput liar, potongan rumput, dan bunga, sebelum sampah itu membusuk, sangatlah membantu pencegahan agas mata.

LALAT/AGAS FUNGUS (JAMUR)

Agas/lalat Fungus berada di bawah Ordo Diptera. Nama “nyamuk/agas” diberikan kepada lalat dan jamur kecil tertentu yang berfungsi sebagai makanan utama mereka saat menjadi larva.

KERUSAKAN

Lalat ini dapat menyebabkan gangguan di daerah perkotaan. Mereka mengifestasi (menyerang) pot tanaman dan memasuki struktur saat tanaman ditempatkan / dimasukkan di dalam. Hal ini terjadi di seluruh dunia.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Telur-telurnya biasanya diletakkan di jamur, di atas atau di bawah kulit kayu, di dinding gua, dan di sarang. Mereka juga berkembang biak di dalam bahan yang lembab dan membusuk di dalam pot tanaman yang terlalu banyak disiram.
Larva kebanyakan memakan jamur dan ditemukan di dalam jamur, kayu yang mati dan tumbuhan yang membusuk, atau di bawah kulit kayu. Beberapa larva memakan serangga kecil dan cacing.
 
Pengepompongan terjadi di dalam makanan larva atau dalam kepompong sutra dan lalat dewasa keluar sekitar 3 hari.
 
Lalat dewasa memakan jamur, cendawan dan bahan tanaman yang telah membusuk.
 
Mereka ditemukan di dalam tanah tanaman rumahan yang terlalu banyak disiram atau tanah yang mengandung bahan organik. Agas/lalat jamur dapat ditemukan tempat-tempat lain di mana kelembaban yang berlebih memungkinkan pertumbuhan jamur.

KARAKTERISTIK

Berukuran Kecil dan berbentuk seperti nyamuk, lalat ini umumnya berwarna coklat, hitam atau kekuningan. Namun, beberapa spesies bisa berwarna cerah.
Bagian dada/thorax-nya berpunuk secara khas, sementara kaki-kakinya panjang dan ramping. Fitur identifikasi lalat ini meliputi coxae (segmen pertama kaki) yang memanjang dan pembuluh sayap bercabang di tengah sayap.

HABITAT & SUMBER MAKANAN

Lalat dewasa memiliki mulut yang bisa menghisap dan berbentuk seperti pemarut (mengerikan) karena duri yang menutupi bagian mulut (Labella).
Larva berkembang dalam berbagai habitat seperti tanaman yang membusuk dan bangkai hewan dan tumbuhan berakar kecil, khususnya di tanah berpasir yang baru terganggu/digemburkan, memiliki drainase yang baik dan yang diangin-anginkan.
 
Lalat betina akan menyerang hewan sedangkan lalat jantan tertarik pada bunga. Lalat Betina dewasa dapat ditangkap menggunakan jala udara yang rapat dengan cara mengayunkannya di sekitar kepala saat berjalan melalui daerah yang dikerumuni/diserang.

PENGENDALIAN

Hancurkan dan musnahkan sumber pembibitan/perkembangbiakan. Pastikan bahwa semua daerah perkembangbiakan telah diperiksa. Periksalah daerah yang lembab dan basah karena jamur adalah makanan larva mereka.
 
Untuk mengendalikan agas/lalat jamur dalam tanaman pot, gunakan insektisida bakteri Bacillus thuringiensis. Insektisida, seperti pyrethrins dan tetramethrin dapat mengurangi jumlah lalat dewasa yang ada untuk sementara.
 
Pengendalian ini hanya berguna setelah lokasi perkembangbiakan dihilangkan.
Olyset® Net yang direkomendasikan oleh WHO sangatlah efektif untuk melindungi keluarga Anda terhadap semua nyamuk pembawa penyakit dan serangga udara.

Kebanyakan tikus adalah hewan yang ganas, omnivora dan mampu beradaptasi dengan semua iklim. Kemampuan mereka yang tinggi untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan tingkat reproduksinya yang tinggi membuat mereka semakin berkembang berdampingan dengan manusia. Tikus hidup dan berkembang di bawah berbagai iklim dan kondisi.

CELURUT RUMAH

Spesies yang sangat beragam, tikus celurut rumah sangat beragam dalam hal ukuran dan beratnya.

Ini adalah hewan kecil, tersembunyi dan mirip seperti tikus dengan hidung meruncing yang panjang. Bulu tubuhnya pendek dan menyerupai beludru dengan beragam warna mulai dari abu-abu – coklat terang sampai dengan hitam, sementara bobot celurut dewasa tercatat bervariasi antara 23.5g sampai dengan 82.0g untuk betina dan 33.2g sampai dengan 147.3g untuk jantan.

Tikus Celurut Rumah memiliki mata yang sangat kecil, ekor yang tebal dan relatif tak berbulu dan seringali mengeluarkan suara berderit melengking bernada tinggi.

HABITAT & SUMBER MAKANAN

Hewan ini biasanya ditemukan di dalam atau dekat rumah di daerah pertanian, daerah yang terganggu, hutan alam, daerah perkotaan.

Hewan ini seringkali dikira seekor tikus.

Celurut lebih suka memakan serangga seperti kecoa dan jangkrik.

TIKUS

Tikus adalah hewan yang sangat ganas, bersifat omnivora dan mampu beradaptasi terhadap semua iklim.

Kemampuan mereka yang tinggi untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan tingkat reproduksinya yang tinggi membuat mereka semakin berkembang berdampingan dengan manusia.

Tikus hidup dan berkembang di bawah berbagai iklim dan kondisi; Mereka seringkali ditemukan di dalam dan sekitar rumah dan bangunan lainnya, persawahan, kebun, dan lapangan terbuka.

ARTI PENTING SECARA MEDIS

Tikus dan celurutt adalah pembawa sejumlah besar penyakit bagi manusia dan ternak. Organisme penyebab penyakit zoonosis ini dapat berupa virus, riketsia, bakteri, protozoa, cacing atau trematodan.

Banyak organisme patogen tersebut yang dibawa dalam darah tikus dan karenanya memerlukan vektor / pembawa arthropoda untuk bertindak sebagai perantara dalam transmisi penyakit kepada manusia.

Transmisi dan penyebaran berbagai macam penyakit umum termasuk leptospirosis dan salmonellosis sedang meningkat. Bukti medis baru dan kemajuan dalam teknik biomedis mulai menunjukkan bahwa hubungan kita dengan tikus dan penyakit yang mereka bawa jauh lebih dekat daripada yang telah dicurigai/diduga sebelumnya.

Sebagian besar penyakit tersebut, seperti hantavirus, leptospirosis, dll. kebanyakan tidak dikenali karena orang yang terinfeksi seringkali sembuh tanpa menyadarinya. Tapi jika gejalanya tidak berhenti/pulih maka penyakit yang dihasilkan seringkali parah atau fatal.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Tikus, seperti halnya celurut rumah, sebagian besar aktif di malam hari. Mereka memiliki penglihatan yang buruk, tetapi mereka menutupi kekurangan tersebut dengan indera pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhannya tajam.

Tikus terus menerus mengeksplorasi dan mempelajari tentang lingkungannya, menghafal lokasi lintasan, hambatan, makanan dan air, tempat berlindung/sarang, dan unsur-unsur lain di dalam wilayahnya. Mereka dengan cepat mendeteksi dan cenderung menghindari benda baru yang ditempatkan dalam lingkungan yang telah dikenalinya.

Dengan demikian, benda-benda seperti perangkap dan umpan seringkali dihindari selama beberapa hari atau lebih setelah penempatan atau pemasangan awalnya. Tikus betina saat mengalami peningkatan birahi akan menarik jantan dengan baunya dan kemudian proses kawin akan berlangsung.

Dalam kondisi normal, tikus betina akan hamil dan mengandung anak-anaknya selama 20 – 23 hari. Anak-anak tikus dilahirkan dalam kondisi buta dan tak berambut. Setelah 7 – 10 hari, tikus muda telah sepenuhnya berambut dan mata mereka terbuka, tetapi mereka masih bergantung pada ibunya untuk mendapatkan susu.

Mereka dapat disapih setelah minimal 20 hari. Tikus menjadi dewasa secara seksual pada umur 2 atau 3 bulan. Dalam kondisi yang optimal, mereka dapat melahirkan 10 – 12 ekor anak tikus pada satu waktu dan mereka dapat memiliki sebanyak 10 liter anak tikus per tahunnya. Tikus dari spesies apapun, terutama tikus muda, dapat menekan tubuhnya di bawah pintu dengan celah sebesar hanya 1/2-inch. Jika pintu terbuat dari kayu, tikus mungkin akan menggerogotinya untuk memperbesar akses masuk, tapi hal tersebut mungkin tidaklah diperlukan.

PENGENDALIAN

Cara yang paling efektif untuk mengendalikan tikus (pengerat) adalah mengubah lingkungan untuk membuatnya menjadi kurang menguntungkan bagi mereka. Tiga elemen yang diperlukan untuk keberhasilan program pengendalian tikus: tindakan sanitasi, konstruksi bangunan dan perlindungan terhadap hewan pengerat, dan, jika perlu, pengendalian populasi.

Sanitasi merupakan dasar untuk pengendalian tikus dan harus berjalan terus menerus. Jika tindakan sanitasi tidak dikelola dengan baik, maka manfaat dari tindakan lainnya akan hilang, dan tikus akan cepat kembali. Sampah, dan puing-puing / kotoran taman harus sering dikumpulkan, dan semua wadah sampah harus memiliki penutup yang rapat.

Bilamana anjing disimpan dan diberi makan di luar rumah, tikus dapat menjadi masalah jika ada pasokan makanan anjing siap saji. Berikan makanan hewan peliharaan Anda hanya sebanyak jumlah makanan yang akan dimakannya, dan simpanlah makanan hewan di dalam wadah anti tikus. Bentuk pengendalian tikus yang paling sukses dan tahan lama dalam bangunan adalah untuk “menghalaunya keluar.”

Tutuplah retakan dan bukaan di dalam pondasi bangunan, dan bukaan apapun dari pipa air, kabel listrik, pipa saluran pembuangan, moncong / spout saluran air, dan ventilasi. Tidak boleh ada lubang yang lebih besar daripada 1/4 inci yang dibiarkan terbuka untuk menghalau baik tikus dan celurut rumah.

Pastikan bahwa pintu, jendela, dan tabir telah terpasang dengan tepat dan erat. Bagian ujung-ujungnya bisa ditutupi dengan lembaran logam jika terjadi masalah penggerogotan. Ketika makanan, air, dan tempat tinggal yang tersedia, populasi tikus dapat bereproduksi dan tumbuh dengan cepat. Sementara bentuk pengendalian yang paling permanen adalah untuk membatasi makanan, air, tempat tinggal, dan akses ke dalam bangunan, pengendalian populasi secara langsung seringkali diperlukan juga.

Untuk mengendalikan tikus di dalam ruangan, gunakan perangkap. Pemasangan umpan paling baik dilakukan di luar ruangan saja, karena tikus bisa mati di balik dinding. Dalam cuaca panas, bau tikus mati bisa menjadi tak tertahankan dan mungkin harus memotong lubang di dinding untuk mengeluarkan bangkainya.

Selain itu, ektoparasit seperti kutu dan tungau seringkali meninggalkan bangkai tikus mati dan dapat menginfestasi seluruh rumah jika bangkai tersebut tidak dibuang dengan segera.

Rayap memakan kayu dengan bantuan protozoa yang hidup di sistem pencernaan mereka. Rayap telah terbukti menyebabkan kerusakan yang menghancurkan struktur.

RAYAP DAMPWOOD (KAYU LEMBAB)

Rayap Dampwood bersarang di kayu yang terkubur di dalam tanah, meskipun kontak dengan tanah tidak diperlukan bila kayu yang telah terjangkit/terinfestasi memiliki kelembaban yang tinggi. Oleh karena kebutuhannya terhadap kelembaban yang tinggi, rayap Dampwood paling seringkali ditemukan dalam daerah yang sejuk dan lembab sepanjang garis pantai dan merupakan hama khas dari rumah pantai.

Serangga reproduktif bersayap biasanya berkerumun antara bulan Juli dan Oktober, tetapi bukan hal yang aneh jika melihat mereka di waktu-waktu lain sepanjang tahun. Rayap Dampwood reproduktif bersayap (kadang-kadang disebut swarmers/kawanan) tertarik pada cahaya / lampu.

PENGENDALIAN

Teknik pengendalian beragam tergantung pada spesies yang menyebabkan infestasi. Beberapa koloni dari spesies rayap yang sama atau lebih dari satu spesies rayap dapat menyerang sebuah bangunan.

Masing-masing variabel tersebut akan mempengaruhi pendekatan pengendalian Anda. Rayap Subterranean (di bawah tanah), dan yang lebih jarang, rayap dampwood dapat memiliki sarang di atau dekat permukaan tanah, sehingga metode pengendalian terhadapnya bisa sama. Namun, Rayap Kayu Kering (Drywood) bersarang di atas tanah, oleh karena itu pendekatan untuk memusnahkan mereka cukup unik/berbeda.

RAYAP SUBTERRANEAN (BAWAH TANAH)

Famili ini terdiri dari Masotermitidae, Rhinotermitidae dan Termitidae.

Mereka membangun sarangnya di dalam tanah dan sangat tergantung pada tanah untuk mendapatkan kelembaban. Dalam mencari makanannya, rayap tanah membangun tabung lumpur karena mereka sangat rentan terhadap pengeringan bila terkena udara.

Rayap ini biasanya membuat sarangnya di atas tanah untuk mencapai kayu atau sumber selulosa lainnya. Selulosa kemudian dipecah menjadi tepung sederhana dengan bantuan protozoa dalam usus rayap.

KARAKTERISTIK

Sebuah jenis rayap tanah yang penting milik keluarga/famili Rhinotermitidae adalah Coptotermes gestroi.

Semua spesies dari genus Coptotermes dapat dipisahkan dari spesies marga yang lainnya dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Rayap tentara memiliki kepala yang berbentuk seperti buah pir (bulat)
2.  Ukuran dari rayap tentara adalah antara 3,5 mm sampai 6,5 mm
3.  Zat berwarna putih akan disemprotkan dari pori-pori / lubang di kepala rayap tentara saat mereka merasa terganggu

Gambar kunci dari Coptotermes spp. – Fontanella yang menonjol, berbentuk seperti tabung, muncul di bagian atas kepala, memanjang hampir sampai batas depan, kepala berbentuk telur.

PENGENDALIAN

Pemberian obat secara umum untuk Rayap Subterranean / tanah

  • Pemberian obat pada tanah adalah metode utama yang digunakan dalam pengendalian, dan dengan jenis konstruksi yang sangat beragam.
  • Menggunakan umpan untuk pengendalian rayap adalah metode lain yang melibatkan pertimbangan berbeda.
  • Penghalang fisik seperti tabir logam adalah metode ketiga yang membutuhkan serangkaian pertimbangan. Teknologi Termatrac.

PERBANDINGAN

Rayap Non-subterrannean / non tanah:
A  Mandible/Rahang dengan / bergigi
B  Bagian Pronotum sama lebar atau lebih lebar dari kepala
Rayap Subterrannean/tanah:
C   Masing-masing mandibula memiliki paling banyak satu gigi pada bagian dalam
D   Pronotum lebih kecil dari kepala

RAYAP KAYU KERING (DRY WOOD)

(Sumber: anic.ento.csiro.au)
(Sumber: chem.unep.ch)

PENDAHULUAN

Rayap Drywood menghasilkan koloni dewasa yang hanya terdiri dari beberapa ribu individu. Rayap jenis ini tidak pernah hidup di tanah dan tidak memerlukan kontak dengan tanah dan tidak membangun tabung lumpur.

BIOLOGI

Rayap Drywood (kayu kering) membentuk koloninya dengan cara yang mirip dengan rayap-rayap lainnya. Mereka memiliki bentuk yang bisa terbang, yang dikenal sebagai laron, yang terbang dalam jumlah besar dari koloni dewasa pada waktu tertentu dalam setahun. Proses ini dikenal sebagai perkerumunan. Segerombolan laron akan menemukan pasangannya dan kemudian bergetar/terbang mencari kayu mati sebagai tempat untuk membangun sebuah koloni.
 
Tidak seperti rayap tanah, rayap Drywood membentuk koloni di dalam kayu itu sendiri dan bukan di tanah di bawahnya. Karena rayap Drywood membentuk koloni di dalam kayu mati yang utuh, mereka tidak memiliki akses ke air secara bebas.
 
Inilah yang menjadi alasan dari nama umum mereka, rayap Drywood (kayu kering). Alih-alih, mereka harus mendapatkan air baik melalui metabolisme (kayu) atau melalui kelembaban di dalam lingkungannya. Karena rayap ini tinggal di dalam makanannya, mereka harus menemukan cara untuk membuang sampah dari koloninya.
 
Rayap Drywood membuat lubang kecil di dalam kayu yang mereka tingali dan terkadang membuang keluar pelet tinja atau frass. Tumpukan pelet biasanya menumpuk di bawah bukaan ini. Pelet yang kering dan halus tersebut merupakan karakteristik khas dari kehadiran rayap Drywood.

ARTI PENTING

Kayu akan mengalami kerusakan saat rayap pekerja Drywood membuat terowongan untuk memperbesar koloni mereka. Tempat sarang rayap Drywood memotong urat kayu sehingga akan melemahkan struktur internal kayu tersebut dan pada akhirnya kayu akan roboh. Pelet tinja dapat dikemas ke beberapa galeri/sarang.
 
Kerusakan akibat rayap Drywood cenderung untuk berkembang lebih lambat daripada kerusakan akibat rayap tanah tapi karena sangat sulit untuk dideteksi, kerusakan yang sangat besar, yang membentang di wilayah yang luas, bisa saja sudah terjadi pada saat pertama kali ditemukan.

SIKLUS HIDUP

Reproduktif tambahan/pelengkap
Pekerja
Tentara
Nimfa reproduktif
Laron atau jantan dan betina reproduktif bersayap
Nimfa yang lebih dewasa
Nimfa termuda
Telur
Raja
Ratu
Reproduktif setelah kehilangan sayap

MANAJEMEN & PENGENDALIAN

Kayu yang telah jadi kemudian harus dilapisi dengan cat atau cat perlindungan kayu. Pelindung Kayu DTM memberikan perlindungan jangka panjang terhadap semua kayu serangga yang merusak kayu. Zat pelindung ini dapat diencerkan dengan minyak atau air & akan melindungi produk kayu selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
 
Pembuangan secara dan penggantian mekanik – ini adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan infestasi. Jika infestasi terisolasi / terjadi di daerah kecil dan kayu yang telah terserang tersebut dapat dibuang dan diganti, maka hal ini harus direkomendasikan. Kayu yang telah terinfestasi/terserang harus dikeluarkan dari struktur dan dimusnahkan. Jika infestasi terlalu parah, maka produk kayu itu harus dibuang.
 
Pemberian obat injeksi – Injeksi / suntikan menggunakan jarum suntik dapat dilakukan untuk merawat daerah yang telah terinfestasi. Pelet tinja harus dibersihkan sebelum pemberian suntikan. Injeksi yang tepat harus menembus sampai ke galeri/sarang & daerah yang sulit dijangkau untuk menargetkan telur & larva ketika insektisida diserap oleh kayu. Harus diperhatikan bahwa suntikan dapat menyebabkan perubahan warna pada permukaan kayu yang sedang dirawat.

KLASIFIKASI ILMIAH

Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Cimicidae
Nama ilmiah : Cimex hemipterus (Kutu Busuk tropis)
Cimex lectularius (Kutu Busuk umum)

Kutu Busuk adalah serangga nokturnal (aktif di malam hari) kecil dari keluarga Cimicidae yang hidup dengan cara hematophagy. Mereka memakan darah, sebagian besar dari manusia, tetapi mereka juga diketahui menghisap darah kelelawar atau hewan berdarah panas lainnya termasuk kelinci, tikus, marmut, burung, kelelawar dan hewan peliharaan.

KARAKTERISTIK

Seekor kutu busuk dewasa adalah serangga yang bertubuh oval, berwarna coklat sampai merah-coklat, tidak bersayap dan bertubuh merata dari atas sampai bawah.
 
Kutu busuk betina biasanya lebih panjang dan lebih lebar daripada jantan.
Kutu busuk yang belum makan panjangnya berukuran 1/4 sampai 3/8 inci dan permukaan atas tubuhnya tampak berkerut.
 
Sementara seekor kutu yang baru saja makan penuh dengan darah, berwarna merah kusam, dan tubuhnya memanjang dan membesar.
Telur kutu busuk berwarna putih dan memiliki panjang sekitar 1/32 inci. Kutu busuk yang baru menetas hampir tidak berwarna.

SIKLUS HIDUP

Kutu busuk betina dapat meletakkan sampai dengan lima telur dalam sehari dan 500 telur seumur hidupnya.
 
Telur dapat dilihat dengan mata telanjang dan panjangnya berukuran 1 mm (kira-kira setara denan dua butir garam) dan berwarna putih susu.
 
Telur disimpan dalam batch (kelompok) yang berisi 10 sampai 50 butir di celah-celah kerangka tempat tidur, lantai, dinding dan di permukaan yang kasar.
Saat baru dikeluarkan, telur berlapis zat lengket yang membuatnya dapat menempel ke setiap benda tempat mereka diletakkan. Telur akan menetas dalam waktu 1-2 minggu. Tukik / serangga yang baru menetas akan segera mulai makan.
 
Kutu busuk mengalami metamorfosis tidak sempurna (perubahan bentuk) dan bentuk kutu mudanya menyerupai kutu dewasa. Kutu mudanya disebut sebagai nimfa. Mereka melalui lima tahap pergantian kulit sebelum mencapai kedewasaan dan periode nimfa berlangsung sekitar 6 minggu.
 
Kutu busuk makan dalam jangka waktu 3 sampai 5 menit, setelah makan mereka akan membesar dan meninggalkan inangnya. Mereka merayap ke tempat persembunyian dan menetap di sana selama beberapa hari untuk mencerna makanan.
 
Ketika merasa lapar lagi, mereka akan keluar dari tempat persembunyiannya dan mencari inang. Jika tidak ada makanan yang tersedia, nimfa baru bisa hidup selama beberapa minggu dalam cuaca hangat, atau beberapa bulan dalam cuaca dingin. Kutu busuk yang lebih dewasa dapat bertahan sampai 2 bulan atau lebih tanpa makanan.

DI MANA KUTU BUSUK DITEMUKAN?

Kutu busuk bertubuh sangat datar (ceper), yang memungkinkan mereka untuk bersembunyi di celah-celah yang sangat kecil. Sebuah celah/retakan selebar pinggiran kartu kredit dapat menjadi tempat persembunyian kutu busuk (bahkan di langit-langit).
 
Pada siang hari, mereka cenderung untuk menjauhi cahaya dan lebih memilih untuk tetap tersembunyi di tempat-tempat seperti jahitan kasur, bagian dalam kasur, rangka tempat tidur, furnitur terdekat, karpet, dinding dalam dan lubang kayu kecil.
 
Tempat persembunyiannya seringkali dapat ditemukan dengan selalu memperhatikan adanya bintik-bintik hitam atau coklat kotoran serangga kering di permukaan di mana terdapat kutu busuk.
 
Telur, kulit telur dan bekas kulit juga dapat ditemukan di tempat persembunyiannya. Dalam infestasi awal, kutu busuk kemungkinan hanya dapat ditemukan di sekitar jahitan, jumbai atau lipatan kasur tapi kemudian mereka menyebar ke celah-celah di bedsteads. Dalam infestasi yang parah mereka dapat ditemukan di belakang baseboards, bingkai jendela dan pintu, bingkai gambar dan foto, di furnitur, kertas pelapis dinding yang longgar, retakan di plester dan sejenisnya.

PENGENDALIAN

Kutu busuk dikenal karena sulit ditangkap, bersifat sementara/cepat berpindah, dan aktif di malam hari. Satu-satunya cara untuk mendeteksi dan mengidentifikasi infestasi secara pasti adalah untuk menghubungi Pengendali Hama profesional.

Serangga yang merusak kayu / pohon yang menyerang pohon dan semak-semak yang sehat disebut “penyerbu utama.” Penyerbu Utama tersebut pada akhirnya dapat membunuh pohon.

KUMBANG FALSE POWDERPOST

KARAKTERISTIK

Dewasa
1.  Kumbang dewasa memiliki panjang sekitar 8 mm.
2.  Berwarna coklat kemerahan sampai hitam.
3.  Tubuhnya memanjang dan berbentuk silinder.
4.  Kepala terarah ke bawah dan biasanya tidak terlihat dari atas.
Larva
1. Larva memiliki panjang berukuran sekitar 5 – 8 mm.
2.  Tubuhnya berwarna hampir putih.
3.  berbentuk C tetapi bagian dada membesar.

PENDAHULUAN

Bostrichids secara umum dikenal sebagai kumbang false powderpost. Mereka tersebar di seluruh dunia.
KERUSAKAN
 
Lubang keluar berbentuk bulat dan tergantung pada jenis spesies, biasanya ukuran diameternya berkisar antara 2,5 sampai 7 mm. Indikasi lain dari infestasi adalah akumulasi tumpukan tepung, frass / debu seperti tepung di bawah lubang keluar atau jejak darinya. Frass / debu tersebut dibungkus erat di dalam terowongan atau galeri dan tidak berisi palet seperti frass dari kumbang anobiids.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Kumbang bostrichid betina berbeda dari kumbang anobiid dan lyctid karena mereka mengebor / melubangi kayu untuk membentuk sebuah galeri / sarang telur di mana telur dimasukkan ke pori-pori kayu saat ia bergerak masuk dan keluar dari terowongan telur. Telur akan menetas dalam waktu sekitar tiga minggu, dan larva akan memakan kayu untuk sembilan bulan ke depan.
 
Tahap kepompong berlangsung selama dua minggu; Namun, kumbang dewasa yang baru tetap tinggal di terowongan selama empat sampai enam minggu, kemudian mereka mengunyah jalan keluarnya dari galeri, keluar melalui pintu lubang berbentuk bundar berdiameter 1 / 8 sampai 1/4 inci. Waktu perkembangan (telur hingga dewasa) membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

PENGENDALIAN

Kumbang perusak/pelubang kayu sulit untuk dikendalikan begitu infestasi telah dimulai. Pencegahan adalah metode pengendalian terbaik. Tindakan perlindungan harus dilakukan pada setiap tahap pengolahan kayu dan penanganan termasuk pengolahan / pabrik kayu, pabrik kayu lapis, yard kayu, pabrik manufaktur furnitur, dan perusahaan konstruksi bangunan.
Sanitasi adalah aspek pencegahan yang paling penting. Bersihkan dan hancurkan ranting pohon mati di sekitar bangunan atau di dekat daerah penyimpanan produk kayu. Hancurkan potongan kayu dan produk kayu lain sebelum terinfestasi.
 
Tempat pembakaran/pengeringan kayu akan menghancurkan infestasi kumbang, meskipun hal tersebut tidak mencegah terjadinya kembali infestasi.
Bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan dan furnitur kayu harus diperiksa secara menyeluruh sebelum digunakan untuk memastikannya tidak berisi kumbang yang merusak / melubangi kayu.
 
Lindungilah kayu dari infestasi dengan proses pengecatan atau pernis/plamir untuk menutup pori-pori, retakan, dan lubang-lubang yang dapat menjadi tempat peletakan telur, contoh bahan kimia yang dapat digunakan untuk melindungi kayu pelindung kayu DTM. Bahan pengendalian kimiawi yang diyakini dapat mengatasi kumbang powderpost secara efektif adalah deltametrin.

KUMBANG TRUE POWDERPOST

Kumbang dalam keluarga/famili Lyctidae dikenal sebagai kumbang powderpost. Mereka dinamakan demikian karena larvanya meninggalkan frass (campuran fragmen kotoran dan makanan) bubuk menyerupai debu yang halus di galeri/sarang mereka yang kadang terjatuh dari lubang keluar ke dalam tumpukan kecil di lantai atau permukaan lainnya.
 
Bubuk frass ini adalah karakteristik (ciri) dari kumbang powderpost yang membantu membedakan mereka dari kumbang kayu perusak/pelubang kayu umum lainnya. Lyctids tampaknya menyerang kayu keras karena kayu ini memiliki pori-pori di mana mereka dapat bertelur; kayu lunak tidak memiliki pori-pori tersebut.
 
Selain itu, kandungan sari pati dalam kayu lunak memiliki kadar nutrisi yang rendah bagi kumbang ini. Mereka akan menyerang kayu yang sangat kering (dengan kadar kelembaban paling rendah 8%).

KERUSAKAN

Lyctids dewasa biasanya beragam warnanya dari kecoklatan sampai kemerahan. Kayu/pohon yang paling sering diserang oleh kumbang ini adalah kayu ek, ash, hickory, mahoni, dan kenari; infestasi yang paling mungkin terjadi di bagian panel kayu, cetakan, bingkai jendela / pintu, kayu lapis, lantai kayu, artikel bambu, dan furnitur. Infestasi dapat terjadi jika kumbang atau larva dibawa memasuki sebuah gedung melalui furnitur atau kayu bakar.
Kadang-kadang satu-satunya tanda infestasi adalah lubang keluar kecil dan bulat yang dibuat oleh kumbang dewasa yang keluar. Setelah mereka keluar, kumbang dewasa bersayap akan menyebar ke permukaan kayu lain di mana mereka menyimpan telur-telurnya ke permukaan yang belum dilapisi atau di celah-celah atau lubang lainnya.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Kumbang powderpost dewasa (lyctids) aktif di malam hari, mereka dapat terbang dengan baik, dan tertarik terhadap cahaya. Kumbang Betina meletakkan telur (15-50) dalam pori-pori kayu, celah dan retakan yang terbuka, tetapi tidak pernah di atas kayu yang dicat, dipoles atau di-wax.
Terowongan larva terdapat di bagian sapwood/gubal, sepanjang urat kayu, menutup terowongan mereka dengan debu yang menyerupai tepung yang halus secara longgar. Setelah berganti kulit beberapa kali (2-9 bulan), larva dewasa perusak kayu akan kembali ke dekat permukaan untuk membangun ruangan dan menjadi kepompong.
 
Kumbang dewasa perusak kayu menuju ke permukaan untuk keluar, dan kawin, mereka makan sangat sedikit. Waktu perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 9-12 bulan, tetapi bisa juga hanya 3-4 bulan, atau bahkan selama beberapa tahun.

BAGAIMANA CARA MENDETEKSI KUMBANG TRUE POWDERPOST?

Lubang keluar yang berbentuk bulat berdiameter (0,8 – 1,6 mm).
Tumpukan debu tepung yang sangat halus, yang jatuh begitu saja dari lubang.
Adanya kumbang dewasa yang keluar.

PENGENDALIAN

Kumbang perusak/pelubang kayu sangat sulit untuk dikendalikan begitu infestasi/serangan telah dimulai. Pencegahan adalah metode pengendalian terbaik. Tindakan perlindungan harus dilakukan pada setiap tahap pengolahan dan penanganan kayu termasuk pabrik kayu, pabrik kayu lapis, yard kayu, pabrik manufaktur furnitur, dan perusahaan konstruksi bangunan.
Sanitasi adalah aspek pencegahan yang paling penting. Bersihkan dan hancurkan ranting pohon mati di sekitar bangunan atau di dekat daerah penyimpanan produk kayu. Hancurkan potongan kayu dan produk kayu lain sebelum terinfestasi.
 
Tempat pembakaran/pengeringan kayu akan menghancurkan infestasi kumbang, meskipun hal tersebut tidak mencegah terjadinya kembali infestasi.
Bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan dan furnitur kayu harus diperiksa secara menyeluruh sebelum digunakan untuk memastikannya tidak berisi kumbang yang merusak / melubangi kayu.
 
Lindungilah kayu dari infestasi dengan proses pengecatan atau pernis/plamir untuk menutup pori-pori, retakan, dan lubang-lubang yang dapat menjadi tempat peletakan telur, contoh bahan kimia yang dapat digunakan untuk melindungi kayu pelindung kayu DTM. Bahan pengendalian kimiawi yang diyakini dapat mengatasi kumbang powderpost secara efektif adalah deltametrin.

KUMBANG LONGHORN (TANDUK PANJANG)

Bostrichids umumnya dikenal sebagai kumbang false powderpost. Mereka tersebar di seluruh dunia.

KARAKTERISTIK

Kumbang dewasa memiliki panjang sekitar 8 mm.
Berwarna coklat kemerahan sampai hitam.
Tubuhnya memanjang dan berbentuk silinder.
Kepala terarah ke bawah dan biasanya tidak terlihat dari atas.
Larva
Larva memiliki panjang berukuran sekitar 5 – 8 mm.
Tubuhnya berwarna hampir putih.
berbentuk C tetapi bagian dada membesar.

BIOLOGI & SIKLUS HIDUP

Kumbang bostrichid betina berbeda dari kumbang anobiid dan lyctid karena mereka mengebor / melubangi kayu untuk membentuk sebuah galeri / sarang telur di mana telur dimasukkan ke pori-pori kayu saat ia bergerak masuk dan keluar dari terowongan telur. Telur akan menetas dalam waktu sekitar tiga minggu, dan larva akan memakan kayu untuk sembilan bulan ke depan.
 
Tahap kepompong berlangsung selama dua minggu; Namun, kumbang dewasa yang baru tetap tinggal di terowongan selama empat sampai enam minggu, kemudian mereka mengunyah jalan keluarnya dari galeri, keluar melalui pintu lubang berbentuk bundar berdiameter 1 / 8 sampai 1/4 inci. Waktu perkembangan (telur hingga dewasa) membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

KIRIM PERMINTAAN/PERTANYAAN KEPADA KAMI

Kirim permintaan/pertanyaan dengan mengisi formulir di bawah ini dan kami akan menjawab secepatnya.


    CHAT WITH US ON